Senin, 16 Juli 2012

Here I am

Yeaaaahhh...nulis lagi, ngeblog lagi..semangat !!


Ya sudah gitu aja sih, mood tiba2 hilang...

Minggu, 04 Desember 2011

Geliat Stand Up Comedy Indonesia

Sebagai seorang penikmat komedi dan penjelajah dunia maya, saya sedikit terusik dengan kehadiran acara komedi yang terbilang baru di Indonesia. Ya. Stand Up Comedy atau dalam bahasa Indonesia adalah komedi tunggal atau komtung (bisa juga diartikan komedi untung-untungan, ke-untung-an bisa lucu atau tidak untuk menghibur orang).
Awal keterusikan saya terhadap komtung tersebut dimulai dari twitter, saya yang waktu itu baru saja membuat akun twitter mencoba untuk mem-follow akun artis-artis. Pertama kali saya follow adalah Pandji (seorang artis yang saya kenal pertama kali di layar televisi lewat tayangan "Kena Deh!!"). Ketertarikan saya terhadap Pandji karena bujukan seorang teman yang telah lama bermain dengan twitter. Saya bilang, "Emang apa hebatnya dia sekarang?". "Udah deh kamu follow aja dia, twitnya bagus-bagus kok..", jawab teman saya. Oke, saya follow dia. 
Saya mulai ikuti twit-twitnya dia (sebenarnya sih bukan mengikuti, tapi karena waktu itu akun twit saya masih baru dan TL saya masih sepi jadi mau tidak mau twit-twitnya si Pandji sering nangkring di TL saya.hehehe). Pandji dengan twitnya selalu berkicau mengenai perubahan. Saya ingat betul pada waktu awal saya follow Pandji, dia sedang promosi buku barunya yang berjudul "NASIONAL IS ME" dan dia memberikan link bukunya itu secara gratis untuk diunduh kepada follower-follower-nya .Wah hebat juga nih Pandji, pikir saya. Ketika banyak orang berusaha untuk menulis dan menerbitkan sebuah buku sebagai mata pencaharian mereka, si Pandji memberikannya secara gratis untuk diunduh. Ah ternyata itu awal promosi Pandji saja, setelah kemudian saya tahu dia mencetak dan menerbitkan buku itu secara komersil, dengan versi yang baru dan berbeda dari versi yang diunduh gratis tentunya Dan yup, saya tertarik juga untuk mengunduhnya. Lumayan gratis.hehehe. Baiklah, di sini saya tidak akan membahas bukunya Pandji.
Lama saya mengikuti kicauan Pandji, kemudian lewat twitnya dia juga saya follow artis bernama Raditya Dika, saya tertarik juga untuk mem-follow si Raditya Dika. Ya ya...Raditya Dika seorang penulis buku yang terkenal itu. Saya tertarik Raditya Dika karena saya mengagumi buku-bukunya yang best seller itu. 
Kembali ke stand up komedi, lewat twit-twit merekalah kemudian saya mengenal yang namanya stand up komedi, mereka berdua getol sekali berkicau mengenai stand up komedi. 
"Apa??", gumam saya ketika mulai membaca kicauan mereka mengenai stand up komedi. Saya sedikit kaget dan terhenyak, karena setahu saya (sebagai penikmat komedi) stand up komedi itu hanya ada di luar negeri, khususnya Amerika. Dimana bentuk komedi yang ditujukan kepada mereka penikmat komedi yang open mind, berpikiran terbuka, karena di komedi itu para komedian stand up (yang disebut comic) memberikan sajian komedi lain dari pada yang lain. Karena para comic dalam menyampaikan komedi mereka tak lepas dari kritikan-kritikan pedas, entah itu kepada pemerintah, kepada suatu golongan, ataupun kepada seseorang yang dianggapnya pantas untuk dikritik secara komedi. Dan komedi semacam itu akan dibawa ke Indonesia oleh mereka...?? Waduh saya kok pesimis sekali ya. Tahu sendiri kan saudara-saudara sifat bangsa kita ini seperti apa, ya ya bangsa kita ini adalah bangsa yang sensitif, yang sebagian besar kurang berpikiran terbuka terhadap sesuatu. Dan Pandji serta Raditya Dika hendak mempopulerkankan stand up komedi di Indonesia. Oke oke, akhirnya saya hanyut dalam kicauan mereka soal bentuk komedi tersebut. Daaaannn...jreng jreng!! akhirnya mulailah mereka dengan aksi stand up komedinya, mereka meng-upload aksi stand up mereka di youtube, dan saya penasaran sekali dengan aksi mereka. Dan jujur sebelum saya benar-benar menikmati aksi comic mereka, saya sebenarnya sudah lama menikmati bentuk komedi tunggal tersebut dari luar, saya sering menikmati aksi comic nya Jim Carry dengan gaya dan muka karetnya yang lucu, Chris Brown dengan kritikan pedasnya terhadap pemerintah secara jenaka, serta Martin Lawrence yang sering menyampaikan materi comic-nya tentang rasisme.Kemudian dalam benak saya membandingkan aksi para comic luar dengan aksi comic kita yang akan diusung oleh Pandji dan Raditya Dika. Akhirnya saya coba menikmati aksi mereka di youtube. Aksi pertama kali yang saya lihat adalah aksi dari Pandji, di situ Pandji menyampaikan materi soal legalisasi ganja. Hmmm...lumayan juga aksi Pandji, lucu juga dia dalam penyampain materinya. Kemudian saya coba menikmati aksi Raditya Dika, ahh ternyata lucu juga dia, Raditya mencoba menyampaikan materi tentang kehidupannya yang absurd yang dia ambil dari tulisan-tulisan di bukunya. 
Dan setelah saya menikmati aksi mereka, ke-pesimis-an saya soal stand up comedy di Indonesia musnahlah sudah, ternyata masyarakat kita bisa menerima sajian komedi baru tersebut, dan geliat stand up comedy Indonesia sudah terasa dimana-mana, tidak hanya di dunia maya saja. KompasTV sebagai stasiun televisi yang baru mulai melirik sajian komedi tersebut, dan memberikan perhatian besar terhadap stand up comedy tersebut dan mulailah KompasTV dengan acaranya "Stand Up Comedy Indonesia" dengan tag line-nya "Let's Make Laugh" dengan MC Pandji dan Raditya Dika. Format acara tersebut adalah kompetisi dengan mencari bakat stand up comedy. Lahirlah 13 orang Stand Up Comedian Indonesia, yaitu : Asep, Ryan, Ernest, Daned, Wisben Antoro, Sakdiyah, Zulvan, M.Ali Sidik, Dwianto, Budi Kusumah, Daslan,Insan Nur Akbar dan Fauzy. 13 orang comic tersebut akan berjuang dalam 10 babak Stand Up Show dan dinilai langsung oleh Indro WakropButet Kartaredjasa dan Astrid Tiar sebagai juri. Kemudian MetroTV juga menghadirkan acara stand up comedy dengan nama "Stand Up Comedy Show". Untuk format acara MetroTV bukan kompetisi, jadi dipersilahkan bagi mereka yang ingin tampil di acara tersebut.

Akhir kata di blog pertama saya ini, saya sampaikan salut dan respek kepada mereka-mereka yang telah mengusung bentuk komedi baru di Indonesia yang bernama Stand Up Comedy, yang pada awalnya saya pesimis dengan format komedi tersebut ketika akan dihadirkan di sini. Sebagai penikmat komedi saya tidak susah-susah lagi untuk menikmati format komedi tersebut, karena saya sering menikmatinya dari comic luar, dan sekarang masyarakat kita sudah mampu menjadi comic yang handal dan tidak kalah dari comic-comic luar. Sukses buat Stand Up Comedy Indonesia.

Purwokerto 04 des 2011